The Girl of My First Love, Whom I Met Again After Seven Years - Chapter 13
POV: Hiroto
“Hiroto! Aku disini! Kau sudah sembuh!”
“Hah… Takuma, tutup mulutmu” (Hiroto)
Aku duduk di tempat tidur dan menutup buku yang sedang kubaca.
Aku memarahi Takuma, "Apakah orang ini tahu bahwa kita berada di rumah sakit?".
Yoichiro, yang memiliki firasat buruk tentang ini, dengan cepat memperingatkannya.
“Ini ruangan besar, jadi tenanglah. Kau akan mengganggu yang lain”
Kau selalu dapat mengandalkan Yoichiro.
Takuma… kenapa kau selalu berisik?
“Sudah lama, Hiroto. Maaf aku tidak bisa datang terakhir kali. Aku menonton dari tribun, dan ketika mereka membawamu keluar dengan tandu, aku khawatir” (Kazuya)
“Oh, Kazuya juga ada di sini! Lama tidak bertemu, aku senang kau datang hari ini”
"Tidak ada tempat untuk duduk, ayo keluar"
“Ya, Takuma terlalu berisik”
Si kembar, Sho dan Tsubasa, selalu berpikiran sama.
Mereka sedikit kekanak-kanakan, tetapi mereka dapat diandalkan dan menakjubkan dalam hal baseball.
"Kurasa begitu. Kau bisa bergerak, kan, Hiroto?”
"Aku baik-baik saja, ada ruang bersama di sana, ayo pergi" (Hiroto)
Aku meraih kruk ku, meminta maaf kepada teman sekamarku atas kebisingan, dan meninggalkan kamar rumah sakit.
Kamar yang kutempati memiliki empat orang di dalamnya, satu tempat tidur kosong dan 3 lainnya ditempati.
Salah satunya adalah wanita dengan punggung patah, dan dua lainnya adalah orang tua.
“Hiroto! Dengarkan aku! Ada seorang gadis cantik barusan!” (Takuma)
"Teman-teman... apa yang Takuma bicarakan?" (Hiroto)
"Oh. Aku bertemu dengan seorang gadis dari sekolahku” (Kazuya)
“Sekolah Kazuya?”
"Aku bertemu seorang gadis dari kelasku ketika aku datang, dan dia bersamanya"
""Ya, dia sangat manis""
Seperti yang diharapkan, si kembar dalam harmoni yang sempurna.
“Itulah mengapa kau sangat bersemangat ketika kau datang ke kamar rumah sakit… Jadi, Takuma, apa pentingnya itu?”
“Hiroto! Apa yang kau bicarakan? Ini sangat penting!"
“Maaf, tapi bukankah dia dari Toko University? Kami mungkin belum pernah bertemu dan aku tidak tahu siapa dia”
Saat ini, aku hanya ingin pergi dari sini.
Tapi hari keluarku tidak sampai minggu depan ...
“Jadi Kazuya, apakah kau menyukai Koshien?” (Hiroto)
Karena Kazuya tidak ada di sini terakhir kali, kami berbicara tentang banyak hal seperti yang biasa kami lakukan di SMP.
Akhirnya hari sudah larut dan mereka pergi.
Koshien… sepertinya menyenangkan.
Pada saat aku kembali ke kamar rumah sakitku, seseorang berdiri di depan pintu.
Aku mengenal orang ini, dan aku memanggilnya.
"Halo, Saito-san"
“Aku datang untuk melihat apakah kamu baik-baik saja, tetapi aku tidak dapat menemukanmu. Apakah kamu akan segera dipulangkan?”
"Ya, aku akan segera meninggalkan rumah sakit"
Saito-san adalah orang yang berbenturan denganku selama pertandingan.
Dia telah datang berkunjung berkali-kali sehingga kami dapat berbicara tanpa ketegangan.
Omong-omong… ada banyak pengunjung hari ini.
“Ini minggu depan, kan? Aku datang ke sini hari ini karena aku ingin memeriksa kapan kamu akan keluar. Orang tuaku ingin bertemu dengan orang tuamu…” (Saito)
"Orang tuaku?"
Aku tidak mengerti kenapa tapi kata-kata Saito meyakinkan.
“Karena… aku menyakitimu”
“Tidak, itu bukan salahmu. Kamu mengatakan itu adalah kecelakaan selama pertandingan”
“Tidak menurut orang tuaku, rupanya, maafkan aku… apakah orang tuamu akan menjemputmu dari rumah sakit?” (Saito)
“Mereka akan berada di sini, mereka membawa barang bawaanku. Aku akan keluar pada tengah hari”
Toru-san adalah seorang dokter, dan dia ada di rumah sakit ini setiap hari, tapi dia bekerja... dia akan mengambil cuti bersama ibuku untuk datang pada hari aku pulang, jadi itu seharusnya tidak menjadi masalah.
"Aku akan membawa orang tuaku besok pagi" (Hiroto)
Pada hari aku keluar, orang tua Saito-san dan aku akan bertemu.