Lonely Me and the Lonely Caring Goddess - Chapter 37
Chapter 37 – Penguntit dan Kencan Pertama
Minggu
Saat ini, aku sedang menunggu Sara-senpai di depan stasiun.
Ngomong-ngomong, masih ada lebih dari setengah jam sampai waktu pertemuan kita.
Dikatakan bahwa pria itu harus datang lebih dulu dalam situasi ini, tapi…
Dan selain itu, jika Sara-senpai menunggu sendiri, dia akan dikerumuni oleh pria yang ingin menjemputnya.
Jadi tidak mungkin aku akan membiarkan Senpai menunggu…
!!??…… *Step*… *Step*…?
“Selamat pagi, Takanashi-san. Apa aku membuatmu menunggu?”
“…”
"Apakah ada masalah?"
Kemeja berenda putih yang lucu dengan pita cantik di sekitar dada…
Rok biru laut yang lembut di bawah lutut dengan kaus kaki putih di lutut… yang disebut pakaian virgin killer.
Dan ekspresi sedikit malu di wajahnya itu…
TERLALU IMUT!!! BUNUH AKU SEKARANG! BAGAIMANA DIA BISA MENJADI SEIMUT INI!!?
Sara-senpai terlalu imut…!!
Tapi kenapa wajah Senpai semakin merah?
“Umm…aku sangat tersanjung, tapi jika kau terus menatapku… dan memanggilku imut… aku akan merasa malu…”
Ah- suaraku bocor.
※※※※※
POV Natsumi
Kuu… ugh… tahan… tahan… jika aku tertawa sekarang, orang-orang akan menyadarinya!
Dia harus terkoordinasi dengan sempurna!
Takanashi-kun menganggap Sara lebih imut daripada cantik, jadi dengan penampilan Sara + pakaian imut, ini yang sempurna, meskipun dihitung (lol).
Ini adalah hit besar bahwa suaranya bocor keluar dari pikirannya ... a-aku tidak boleh tertawa!!
*Deep Breath*, * Deep Breath *
… Wow, kau telah menghiburku sejak awal.
Sekarang, bagaimana aku harus mengikuti mereka?
Sebenarnya, jika aku menyelinap, orang mungkin akan curiga dan melaporkanku…
Hmmm…? itu…
※※※※※
POV Yuji
Sepertinya aku berhasil tepat waktu.
Tapi apakah Kazunari memiliki karakter seperti ini?
Komedi romantis macam apa ini…
Nah, mengingat karakternya, wanita itu memiliki citra yang sangat berbeda dari sebelumnya.
Terakhir kali aku melihatnya, dia memiliki citra seorang gadis yang tangguh, tapi…
Melihatnya lagi, dia gadis yang cukup cantik.
Jika aku memikirkannya secara normal, aku akan mengatakan itu tidak mungkin untuk Kazunari, tetapi dari apa yang kudengar, kemungkinan besar …
Hmm, tidak peduli alasan mengapa dia mengenakan pakaian itu, dia memikirkannya dengan keras untuk Kazunari, jadi kurasa ada peluang kan?
Pertanyaannya adalah ... bagaimana aku mengikuti mereka ...
…Hmm? Apakah itu…?
※※※※※
POV Kazunari
“Ehem, maafkan aku, Sara-senpai, aku membuat keributan”
“Tidak, itu tidak masalah, aku sangat senang Takanashi-san memujiku. Itu sedikit memalukan, tapi…”
Seperti yang kupikirkan, aku mengatakan itu dengan keras ...
Tapi itu permainan kotor untuk menjadi seimut ini.
“… Sekali lagi, selamat pagi. Aku tahu aku sudah membuat banyak keributan, tapi gaun itu terlihat sangat bagus untukmu… Um, kamu terlihat sangat, sangat imut!”
Aku mengatakannya!
Aku mengatakan apa yang ingin kukatakan!
Aku mengumpulkan keberanianku dan mengatakannya!
"Terima kasih banyak. Maksudku, aku belum pernah memakai pakaian seperti ini sebelumnya, jadi aku sedikit khawatir…”
Itu benar, dengan kepribadian serius yang dimiliki Sara-senpai, kurasa dia tidak akan begitu saja memilih pakaian yang menarik perhatian seperti ini…
“Ah, b-begitukah? Sejujurnya, aku ingin melihatnya setiap hari”
“Fufu… Aku sangat senang mendengarmu mengatakan itu. Jika demikian, haruskah aku memakai sesuatu seperti ini ketika aku pergi keluar dengan Takanashi-san di masa depan?”
Di masa depan... apakah itu berarti kita bisa keluar seperti ini lagi?
Lalu, aku akan mengikuti Senpai kemanapun dia ingin pergi.
“Aku harus berterima kasih pada Natsumi untuk ini. Dia mengoordinasikan pakaian ini karena tahu itu akan membuat Takanashi-san benar-benar bahagia”
…Begitu, jadi dia adalah orangnya…
Aku bisa membayangkan Natsumi-senpai tertawa sekarang…
Tapi aku akan memaafkannya karena melakukan pekerjaan dengan baik.
※※※※※
POV Natsumi
"Hai! Kamu teman Takanashi-kun dari terakhir kali, kan?”
“Halo, aku juga berpikir begitu. Kami hampir tidak berbicara saat itu”
Aku senang aku tidak salah.
Sebelum ini, kami tidak memiliki kesan yang baik satu sama lain, tetapi dari kelihatannya, kukira kami berada di halaman yang sama melalui Takanashi-kun.
"Ngomong-ngomong, kenapa kamu di sini?"
“Hmm, itu yang ingin aku ketahui juga?”
““.........””
Jangan bilang ini…
Dan sepertinya dia juga menyadarinya.
““Fufufu ...””
“Sepertinya kita memiliki tujuan yang sama”
"Itu terlihat seperti itu"
"Jika demikian, apakah kamu ingin bekerja sama?"
"Ya, jika aku sendirian, aku khawatir itu akan terlihat mencurigakan jika aku mengikuti mereka"
Sepertinya kami berdua memikirkan hal yang sama.
Maka kukira hanya ada satu solusi.
““Mari kita mengikuti mereka bersama-sama””
Seorang kolaborator tak terduga muncul.
Dengan ini, aku berharap akan lebih mudah untuk melacak mereka.
※※※※※
POV Kazunari
"Kalau begitu, Sara-senpai, bisakah kita pergi?"
"Ya, ayo pergi dan pergi ke sana"
Hari ini aku memberi tahu Senpai bahwa kami akan pergi ke pusat perbelanjaan.
Dari stasiun, hanya sepuluh menit berjalan kaki, jadi lumayan dekat.
Namun, kehadiran Senpai yang seperti dewi yang berjalan di sampingku sangat luar biasa…
Dia menarik tatapan pria dari segala arah… dan teman wanita mereka semakin kesal.
Yah, itu karena keimutan Sara-senpai hari ini, tidak mungkin untuk memberitahu mereka untuk tidak melihatnya.
Pertama-tama, Sara-senpai memiliki penampilan yang sopan dan pantas yang menonjol, tetapi dengan pakaian seperti ini, itu membuatnya semakin menonjol.
Sejujurnya, aku masih sedikit malu berjalan bersama dewi seperti itu…
Ups, aku lupa meminta konfirmasinya terlebih dahulu.
“Senpai, bagaimana jadwalmu hari ini? Jika kamu memiliki rencana atau sesuatu, akan lebih baik untuk menyelesaikan lebih awal..."
“Tidak masalah, aku baik-baik saja untuk hari ini. Aku tidak ingin membuat rencana lain ketika aku berkencan dengan Takanashi-san”
Baiklah, itu akan memberiku waktu untuk mencari hadiah.
“Kalau begitu, bolehkah aku memintamu menemaniku sebentar setelah kita selesai berbelanja?”
“Ya, aku akan mengikuti Takanashi-san dimanapun itu, jadi silahkan pergi kemanapun kamu mau”
Sekarang, yang harus kulakukan adalah menemukan sesuatu yang terlihat bagus, apa pun yang terjadi…
Sebelumnya || Daftar Isi || Selanjutnya